Muhammad Yusuf, sesepuh Kalibata, sudah mendengar sejarah nama Kalibata diambil dari merek sepatu Bata dan keberadaan kali Ciliwung yang melewati tempat itu. Namun, dia juga pernah mendengar sejarah nama Kalibata juga memiliki versi lain, tapi tetap saja ada kaitannya dengan bata dan kali.
Dia menceritakan nama Kalibata diambil dari para penjual bata dari Bogor kerap melewati sungai Ciliwung menuju Jakarta. Tapi ia tidak mempercayai kebenaran versi ini. Setahu saya, orang Bogor itu jualan bambu ke Jakarta dengan rakit. Kalau batu bata dibawa dengan rakit bisa tenggelam, ujarnya dibarengi tawa.
Sepengetahuan Yusuf, dulu pembuat bata sering berjualan di Jakarta rata-rata berasal dari Cikarang. Batu bata akan dijual itu diangkut menggunakan gerobak sapi. Kejanggalan lain, menurut Yusuf, gerobak yang ditarik sapi itu tidak mungkin melewati pinggiran kali karena memang tidak ada jalan di bantaran Ciliwung.
Meski ada versi lain, namun menurut Alwi Shahab, nama Kalibata diambil dari pabrik sepatu Bata dan sungai yang melewati kampung itu. Sekitar 1960-an, tempat itu dibanyak ditemukan pohon karet, kopi, dan rambutan. sumber : merdeka.com
0 Komentar